Jumat, 27 Juli 2012

#NLS "You Know, I LOVE YOU" Part 22

Beberapa jam kemudian rapat pun selesai.

“Gwen, kamu mau pulang sekarang atau nanti?” tanya Niall

“Aku mau pulang sekarang.” Kata Gwen

“Aku anterin ya?” tanya Niall

“Ngga usah Niall, aku pulang sendiri aja.” Kata Gwen

“Loh, kenapa? Kamu marah sama aku?” tanya Niall bingung

“Hah, marah? Ngga kok, aku ga marah sama kamu. Aku cuman pengen pulang sendiri aja, masa gitu aja ga boleh.” Kata Gwen

“Oh begitu, tapi beneran kan kamu ga marah sama aku?” tanya Niall

“Iya, aku ga marah kok sama kamu. Lagipula kenapa aku harus marah? Kan kamu ga punya salah sama aku.” Jawab Gwen

“Yaudah kalo gitu, kamu hati-hati dijalan ya.” kata Niall

“Iya, byee.” Kata Gwen

Gwen pun pulang kerumah. Beberapa jam kemudian, Gwen pun tiba dirumahnya. Gwen pun segera menuju kamarnya untuk beristirahat. Karena hari ini, ia sangat lelah.

“Akhirnya sampe rumah juga. Heeeem. Capek banget gue-_-“ kata Gwen

Saat itu pun, Gwen berencana untuk memberitahukan tentang perjodohannya itu kepada teman-temannya dan terutama kepada Niall.

“Pokoknya, besok juga gue harus cerita ke teman-teman gue dan pastinya ke Niall.” Kata Gwen kepada dirinya sendiri.

Saat itu juga, Gwen  berusaha tenang dan ia berusaha untuk mulai menerima perjodohan itu walaupun itu sangat sulit. Hari ini pun berakhir dengan kurang baik karena perasaan Gwen yang campur aduk.

Keesokan harinya, Gwen bangun dan segera bersiap untuk berangkat ke sekolah. Beberapa jam kemudian, Gwen tiba disekolah dan dengan sedikit ragu-ragu, Gwen pun berbicara kepada teman-temannya untuk memberitahukan tentang rencana perjodohannya itu.

“Hi.” Kata Gwen

“Gwen, tumben lu nyapa kita. Lu masih anggep kita temen lu. Gue kira udah engga.” Kata Caroline sinis

“Oline, lu apaan sih.” Kata Regina

“Ya emang bener kan gin.” Kata Caroline

“Ya tapi kan, ga semestinya lu ngomong kaya gitu lin.” Kata Regina

“Ah diem lo gin, gue males ngurusin lu Gwen. Ish.” Kata Caroline

Setelah itu, Caroline pun pergi meninggalkan Gwen, Regina, Stefanny, dan Christine dengan penuh emosi.

TO BE CONTINUE...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar