“Gwen, kamu mau pulang sekarang atau nanti?” tanya Niall
“Aku mau pulang sekarang.” Kata Gwen
“Aku anterin ya?” tanya Niall
“Ngga usah Niall, aku pulang sendiri aja.” Kata Gwen
“Loh, kenapa? Kamu marah sama aku?” tanya Niall bingung
“Hah, marah? Ngga kok, aku ga marah sama kamu. Aku cuman
pengen pulang sendiri aja, masa gitu aja ga boleh.” Kata Gwen
“Oh begitu, tapi beneran kan kamu ga marah sama aku?” tanya
Niall
“Iya, aku ga marah kok sama kamu. Lagipula kenapa aku harus
marah? Kan kamu ga punya salah sama aku.” Jawab Gwen
“Yaudah kalo gitu, kamu hati-hati dijalan ya.” kata Niall
“Iya, byee.” Kata Gwen
Gwen pun pulang kerumah. Beberapa jam kemudian, Gwen pun
tiba dirumahnya. Gwen pun segera menuju kamarnya untuk beristirahat. Karena
hari ini, ia sangat lelah.
“Akhirnya sampe rumah juga. Heeeem. Capek banget gue-_-“
kata Gwen
Saat itu pun, Gwen berencana untuk memberitahukan tentang
perjodohannya itu kepada teman-temannya dan terutama kepada Niall.
“Pokoknya, besok juga gue harus cerita ke teman-teman gue
dan pastinya ke Niall.” Kata Gwen kepada dirinya sendiri.
Saat itu juga, Gwen
berusaha tenang dan ia berusaha untuk mulai menerima perjodohan itu
walaupun itu sangat sulit. Hari ini pun berakhir dengan kurang baik karena
perasaan Gwen yang campur aduk.
Keesokan harinya, Gwen bangun dan segera bersiap untuk
berangkat ke sekolah. Beberapa jam kemudian, Gwen tiba disekolah dan dengan
sedikit ragu-ragu, Gwen pun berbicara kepada teman-temannya untuk
memberitahukan tentang rencana perjodohannya itu.
“Hi.” Kata Gwen
“Gwen, tumben lu nyapa kita. Lu masih anggep kita temen lu.
Gue kira udah engga.” Kata Caroline sinis
“Oline, lu apaan sih.” Kata Regina
“Ya emang bener kan gin.” Kata Caroline
“Ya tapi kan, ga semestinya lu ngomong kaya gitu lin.” Kata Regina
“Ah diem lo gin, gue males ngurusin lu Gwen. Ish.” Kata Caroline
Setelah itu, Caroline pun pergi
meninggalkan Gwen, Regina, Stefanny, dan Christine dengan penuh emosi.
TO BE CONTINUE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar