Kamis, 03 Januari 2013

#LouisLS "Eiffel with Love" Part 6-12

Ketika mereka tiba di kantin...

“Zayn, ayo buruan cerita. Tadi kan kamu udah janji sama kita.” Kata Louis

“Tau nih, janji itu harus ditepatin tau.” Kata Niall

“Hahaha iya, ini aku baru mau cerita. Jadi gini ceritanya...... Tadi pas di pertigaan, ada sepasang kekasih yang lagi naik motor berduaan. Tapi entah kenapa si cowok bawa motornya tuh kenceng banget. Terus si cowok kehilangan kendali, dan akhirnya mereka nabrak mobilku.” Kata zayn

“Terus keadaan mereka berdua gimana zayn?” tanya Louis

“Tadi sih mereka berdua udah dibawa ke rumah sakit. Keadaannya juga baik, cuman sedikit luka-luka aja.” Jawab Zayn

“Ya bagus deh, untung aja mereka gpp. Dan untungnya kamu gpp.” Kata Niall

Beberapa jam kemudian..

“Niall & Lou, aku duluan ya.” kata Zayn

“Loh kok kamu buru-buru banget zayn. Kenapa?” tanya Louis

“Iya, aku mau ke rumah sakit dulu. Mau ngeliat kondisi mereka.” Kata Zayn

“Oh gitu, yaudah. Hati-hati ya zayn.” Kata Niall

“Sip, thanks Niall.” Jawab zayn

Ketika tiba di rumah sakit...

“Permisi suster, pasien yang tadi pagi masuk di ruang UGD masih ada kan?” tanya Zayn

“Iya, masih ada kok.” Jawab Suster

“Saya ingin bertemu dengan mereka sus.” Kata Zayn

“Oh baik, mari saya antar.” Kata Suster

Setelah sampai di ruang UGD

“Hai.” Sapa Zayn

“Loh, kamu kan yang tadi ketabrak sama kita kan?” tanya cowok itu

“Iya bener.” Kata zayn

“Saya minta maaf ya, tadi saya lagi ga konsen nyetir motornya. Jadi tadi saya nabrak kamu deh.” Kata cowok itu

“Kamu kesini mau ngapain?” tanya cewek itu

“Kamu mau minta ganti rugi ya, karena mobil lu baret atau..?” tanya cowok itu dengan perasaan sedikit takut.

“Masalah ganti rugi itu sih masalah sepele, yang paling penting sekarang itu tuh kondisi kalian berdua. Kalian berdua gpp kan?” tanya Zayn

“Iya kita gpp kok.” Jawab cewek itu

“Oh iya, kita belum kenalan. Hi, I’m Zayn Malik.” Kata zayn

“Hi zayn, I’m Liam Payne. And she’s my girlfriend.” Kata Cowok itu

“Hi, I’m Jessica Smith.” Kata Cewek itu

“Hi Liam and hi jessica. Nice to meet you.” Kata zayn

“Thanks zayn.” Balas Liam & Jessica

“Btw, kalian tinggal dimana?” tanya zayn

“Kita tinggal di Paris. Kalau kamu?” tanya Liam

“Aku tinggal di UK. Loh kalian lagi ngapain di UK?” Tanya zayn heran

“Kita sedang berlibur di UK.” Kata Liam

“Sekalian bertemu dengan kakakku yang sedang kuliah di sini.” Tambah Jessica

“Oh begitu, jadi itu tujuan kalian ke sini. Terus selama kalian disini, kalian tinggal dimana?” tanya zayn

“Kita tinggal di rumah kakakku di Bradford.” Jawab Jessica

“Bradford? Seriously?” tanya zayn senang

“Yeah. Kakakku tinggal disana. Memang kenapa?” tanya Jessica

“Oh tidak, kebetulan aku juga tinggal di Bradford.” Jawab zayn

“Wah, kebetulan sekali ya. HAHAHA.” Kata Liam

“Iya nih. Oh iya, boleh aku minta pin BB kalian?” tanya zayn

“Oh tentu boleh dong zayn.” Kata Liam

Mereka bertiga pun bertukar pin BB dan setelah itu zayn berpamit untuk pulang duluan.

“Oke baiklah, kalau begitu aku pulang dulu ya. Kalau kalian punya waktu, main saja ke kampus ku atau ke rumah ku. Senang bertemu dengan kalian. byee.” Kata zayn
***
Keesokan harinya, Niall memiliki keinginan untuk menjenguk Harry. Karena beberapa hari ini, ia tidak masuk kuliah karena sakit. Entah sakit apa yang dimilikinya.

Niall pun memberitahukannya kepada Louis dan Zayn

“Guys, hari ini kalian ga ada acara kan?” tanya Niall

“Engga kok, emang kenapa?” tanya Louis & Zayn

“Aku ingin mengajak kalian untuk menjenguk Harry.” Kata Niall

“Wah ide bagus tuh Niall.” Kata Louis

“Kapan kita akan kesana?” tanya Zayn

“Bagaimana kalau sekarang juga?” tanya Niall

“Boleh tuh.” Kata Louis

“Tapi kita ga usah bilang ke Harry ya, kan supaya surprise gitu. HAHAH” Kata Niall

“Okelah.” Kata zayn

Saat di dalam perjalanan...

“Stop deh Lou..” kata Zayn

“Loh, kenapa zayn?” tanya Niall & Louis bingung

“Kita ga bawa bingkisan nih untuk Harry?” tanya zayn

“Oh iya, untung kamu inget zayn.” Kata Niall

Mereka lupa untuk memberikan bingkisan kepada Harry karena mereka terlalu khawatir kepadanya.

***

Harry Styles adalah anak dari pasangan Ny. Anne Cox & Tn. Des Styles. Harry memiliki seorang kakak yang bernama Gemma Styles. Keluarga Styles memiliki seorang pembantu rumah tangga. Pembantu rumah tangganya memanggil orang tua Harry dengan sebutan Tuan & Nyonya, sedangkan kepada kakaknya ia memanggil dengan sebutan Nona/non Gemma dan Harry disebut Aden/den Harry. Kedengarannya sih memang sedikit aneh, tapi memang seperti itulah panggilannya. Kak Gemma (itulah panggilan Harry untuk kakaknya) saat ini ia sedang melanjutkan kuliahnya di Boston - USA, dan katanya sih akan pulang ke UK minggu depan.

***
Suasana di rumah Harry

“Nyonya, den Harry pingsan bu. Badannya juga panas tinggi. Bagaimana ini bu?” kata pembantu Harry  panik

“Sekarang juga bibi tolong rapikan pakaian Harry, karena sekarang juga saya akan bawa dia ke rumah sakit. Cepat ya bi.” Kata Ny. Anne

“Baik bu.” Kata pembantu Harry

Saat itu, ketika pembantunya merapikan pakaian Harry. Mom Anne segera menelpon suaminya tentang keadaan Harry anaknya. Dan memintanya agar segera pulang ke rumah. Sekarang juga..

----

“Dad, Aku ga mau tau pokoknya sekarang juga kamu harus pulang ke rumah!” kata Ny. Anne

“Memangnya ada apa si Mom? Kok tiba-tiba kamu nyuruh aku pulang gitu sih? Apa yang terjadi?” tanya Tn. Des

“Sekarang kondisi Harry menurun. Badannya panas tinggi dan sekarang dia juga pingsan. Aku takut, ada apa-apa dengannya.” Kata Ny. Anne

“Mommy jangan berpikir seperti itu dong. Oke, sekarang juga Daddy akan pulang. Tunggu ya.” jawab Tn. Des

Beberapa menit kemudian, Tn. Des pun tiba dirumah dan segera membawa anaknya yaitu Harry kerumah sakit terdekat yaitu Forth Valley Royal Hospital.

Suasana di Forth Valley Royal Hospital, di ruang UGD.....

“Dokter, bagaimana kondisi anak saya?” tanya Ny. Anne penuh dengan kekhawatiran sambil mengeluarkan air mata

“Kondisi anak Ibu saat ini sangat buruk.” Kata Dokter

“Anak saya sakit apa dok?” tanya Tn. Des

“Anak Bapak & Ibu terkena sakit Demam Berdarah & Tifus. Sebenarnya yang membuat kondisi anak anda itu menurun karena penyakitnya yang sudah ada sejak beberapa hari yang lalu, dan karena Bapak & Ibu sudah terlalu lama membawanya ke rumah sakit.” Kata Dokter

“Terus bagaimana dok? Anak kami bisa sembuh kan?” tanya Ny. Anne

“Ibu lebih baik tenang dulu, anak ibu pasti sembuh dan kami akan berusaha semampu kami. Kalau begitu, saya permisi ke dalam dulu ya.” kata Dokter

“Baik dok, terima kasih.” Kata Tn. Des

Satu jam kemudian...

“Permisi, untuk saat ini anak Bapak & Ibu yang bernama Harry sudah sadarkan diri. Dan kata dokter, ia sudah boleh dipindahkan di ruang/kamar rawat biasa.” Kata Suster

“Benarkah suster?” tanya Ny. Anne meyakinkan

“Iya benar bu. Tapi sebelumnya silahkan Bapak & Ibu mengurus biaya administrasinya di kasir rumah sakit.” Kata Suster

“Baik suster, terima kasih.” Kata Ny. Anne

Setelah urusan biaya administrasi selesai, Harry pun segera di pindahkan ke Young Room, Number 10. Tepatnya di lantai 3 rumah sakit tersebut.

-skip-

Beberapa menit kemudian, mereka pun tiba di rumah Harry.

TOK..TOK..TOK..

Mereka segera mengetuk pintu rumah Harry, karena mereka tidak sabar untuk bertemu dengannya. Ketika pintu dibuka, pembantu rumah tangga Harry pun keluar..

“Permisi bi, Harry ada?” tanya Zayn

“Den Harry, sedang tidak ada dirumah.” Kata Pembantu Harry

“Loh Harry bukannya sedang sakit ya bi? Kok dia ga ada dirumah?” tanya Louis heran

“Iya memang benar, den Harry sedang sakit. Dan sekarang ia sedang berada di rumah sakit.” Kata Pembantu Harry

“RUMAH SAKIT?” kata Niall kaget

“Emang dia sakit apa bi? Kok sampe dibawa ke rumah sakit segala?” tanya Louis

“Maaf, saya kurang tau dan kurang mengerti tentang kondisi den Harry. Kalau boleh saya tau, kalian ini siapa ya?” tanya Pembantu Harry

“Kita ini teman kuliahnya Harry bi. Saya Zayn, ini Niall dan ini Louis.” Kata Zayn

“Oh iya bi, Harry di rawat dirumah sakit mana ya?” tanya Louis

“Kalau tidak salah itu di Forth Valley Royal Hospital.” Kata Pembantu Harry

“Baiklah, terima kasih bi.” Kata Niall

Mereka pun segera menuju Forth Valley Royal Hospital.

Ketika tiba di Froth Valley Royal Hospital.

“Permisi suster, apakah benar disini ada pasien bernama Harry Styles?” tanya Niall

“Sebentar, saya akan cek dulu.” Kata suster

“Baiklah sus.” Kata Louis

Beberapa menit kemudian.

“Bagaimana suster?” tanya Zayn

“Iya benar, disini ada pasien bernama Harry Styles. Ia dirawat dilantai 3, Young room, Number 10.” Kata Suster itu

“Kalau boleh kami tahu, dia itu sakit apa ya sus?” tanya Zayn, Louis, dan Niall

“Maaf, kami dilarang memberitahukan identitas pasien secara sembarang.” Kata suster


“Oh begitu, baiklah kalau begitu. Terima kasih.” Kata Louis

Louis, Niall dan Zayn pun segera pergi menuju ke lantai 3 menggunakan lift yang tersedia di rumah sakit tersebut.

Ketika sampai di lantai 3, mereka pun kembali bertanya ke Suster yang berada disitu..

“Permisi, kami ingin bertanya Young Room, Number 10 itu berada dimana ya?” tanya Niall

“Dari sini kalian belok ke kanan, setelah itu belok ke kiri. Nanti kalian lurus aja sampai mentok, Young room, Number 10 ada di sebelah kanan dipaling pojok.” Kata Suster tersebut.

“Baiklah, terima kasih suster.” Kata Niall

Setelah sempat kebingungan, akhirnya mereka pun tiba di ruangan Harry.

“Permisi..” kata Zayn

“Maaf kalian siapa ya?” tanya Ny. Anne

“Kami adalah teman kuliah Harry. Saya Louis, ini Niall dan Zayn.” Kata Louis

“Oh begitu, saya Anne, saya adalah ibunya Harry. Mari silahkan masuk.” Kata Ny. Anne

“Tante, bagaimana kondisi Harry saat ini?” tanya Niall

“Saat ini, kondisinya sudah mulai membaik. Setelah tadi ia sempat kritis.” Jawab Ny. Anne

“Kalau boleh kami tahu, memangnya Harry sakit apa ya tante?” tanya Zayn & Louis

“Harry terkena demam berdarah dan tifus.” Kata Ny. Anne

“Berapa lama, ia akan dirawat disini tante?” tanya Niall

“Tante juga belum tau, kata dokter  tunggu Harry sampai benar-benar sembuh baru dia boleh pulang.” Jawab Ny. Anne

“Kita akan selalu mendoakan Harry kok tante supaya dia cepat sembuh. Soalnya kita juga kangen banget kumpul-kumpul bareng dia.” Kata Louis

“Iya, terima kasih ya atas doa kalian semua. Tante senang sekali, Harry bisa memiliki teman sebaik kalian bertiga. Tante jadi ingin, waktu jaman Tante masih kuliah dulu. HEHEHE.” Kata Ny. Anne

“Ah tante bisa aja. HAHAH. Kita juga seneng kok Tante, punya teman sebaik dan seseru Harry.” Kata Zayn

“Iya bener tuh Tan.” Tambah Niall

Beberapa jam kemudian...

“Tante, Om, kita pamit pulang dulu ya.” kata Zayn, Louis dan Niall

“Yah kok kalian buru-buru sih.” Kata Ny. Anne

“Ga enak aja Tante, terlalu lama dirumah sakit. Nanti Harry ga bisa istirahat karena kita masih disini. Lagi pula udah sore juga Tante.” Kata Louis

“Iya Tan, kan kalau orang lagi sakit itu harus banyak istirahat.” Kata Niall

“Kita juga ga mau ganggu waktu istirahatnya Harry.” Tambah Zayn

“Oke, baiklah kalau begitu.” Kata Ny. Anne

“Kita bertiga janji, besok kita akan kesini lagi kok.” Kata Louis, Niall dan Zayn

“Baiklah terima kasih untuk kedatangan kalian ke sini.” Kata Tn. Des

“Kalau begitu kami permisi dulu ya Om, Tante.” Kata Louis, Niall dan Zayn

“Hati-hati di jalan ya.” kata Ny. Anne

Keesokan harinya...

“Selamat pagi dunia!! Semoga hari ini menjadi hari yang indah ya untuk ku. Dan semoga hari ini, aku bisa menemukan cinta sejati ku.” Kata Louis

Ketika Louis sedang berbicara, tanpa disadarinya Phoebe & Daisy mendengar omongannya itu dan menggodainya..

“Cieeeeeeeeee kakak.” Kata Phoebe & Daisy

“Phoebe, Daisy ngapain kalian disini?” tanya Louis sambil mengalihkan pembicaraan

“Ah kakak pura-pura ga tau tuh, udah kak jujur aja. Ga usah pura-pura gitu. HAHAHA :p” kata Phoebe

“Iya kak, udah ngaku aja tuh.” Tambah Daisy

“Kakak ga ngerti, emang maksud kalian itu apa sih?” tanya Louis pura-pura

“CIEEEEEEEE KAKAK!!!! HAHAHA” Kata Phoebe

“Awas ya, aku kejar kalian sampai dapat.” Kata Louis

Setelah itu, Louis mengejar kedua adiknya itu dengan maksud mengajak mereka bermain.

“HAHAHA akhirnya aku mendapatkan kalian juga. Ayo kalian ga bisa kemana-mana sekarang.” Kata Louis bercanda

“AAAAAA KAKAK....” Kata Phoebe & Daisy

“Minta maaf ga, atau ga aku akan terus ngelitikin kalian nih...” kata Louis

“AAA iya ka, ampun.... Iya kita janji...” kata Phoebe & Daisy

“Nah gitu dong, lagian masih anak kecil aja ga usah sok tahu. HAHA.” Kata Louis
“Ih, kita ga sok tahu kok. Tapi kita emang tahu sih :P” kata Phoebe

“Iya bener tuh kak!!” tambah Daisy

Tiba-tiba Phoebe & Daisy pun saling berbisik, dan.....

“CIIIIIIIIIIIIEEEEEEEE KAKAK!!!!! HAHAHAHA :P” Ledek Phoebe & Daisy

Ketika Louis ingin kembali mengejar Phoebe & Daisy, Tante Adelle datang..

“Eh sudah-sudah. Sekarang sudah siang, ayo sekarang kalian mandi, sarapan terus berangkat. Nanti kalian telat lagi.” Kata Tante Adelle

“Iya tante ku yang cantik...” kata Louis

“Yaudah sana cepat!!” kata Tante Adelle

Beberapa menit kemudian.

“Tante, kita berangkat dulu ya.” kata Phoebe & Daisy

“Oh iya tan, nanti aku kayanya pulang agak sore deh. Soalnya aku mau ngejenguk teman ku yang lagi dirumah sakit dulu.” Kata Louis

“Yaudah gpp, tapi pulangnya jangan terlalu malam ya.” kata Tante Adelle

“SIAP BOSSS! Yaudah aku berangkat dulu ya tan. Byeeee.” Kata Louis

Louis, Phoebe & Daisy pun berangkat.

Ketika di kampus..

“Eh ntar jadi kan, ke rumah sakit?” tanya Louis

“Iya jadi kok Lou.” Kata Zayn

“Hari ini aku ga bawa mobil ataupun motor, jadi nanti naik mobil kamu aja ya Lou.” Kata Niall

“Sama nih, aku juga ya Lou.” Kata Zayn

“Sip deh. Tapi nanti aku harus jemput Phoebe & Daisy dulu, baru kita otw ke rumah sakit. Gpp kan?” Kata Louis

“Iya gpp kok Lou.” Kata Zayn

“Iya Lou, aku juga pengen kenal sama adik kembar kamu. Pasti mereka lucu deh.” Kata Niall sambil membayangkan

Ketika menjemput Phoebe & Daisy

“Dek, kenalin ini teman-teman kuliah kakak. Yang ini kak Zayn, dan ini kak Niall.” Kata Louis

“Hai kak. Aku Phoebe, biasanya aku dipanggil Pho..” kata Phoebe

 “Dan aku Daisy, panggil aja aku Daisy.” Kata Daisy

“Wah, kalian emang kembar identik ya. Kalian berdua juga cantik-cantik. Aku jadi ingin punya adik kembar nih.” Kata Niall

“Iya nih, kalian berdua lucu banget. Kapan-kapan aku kenalin deh sama ketiga adikku.” Kata Zayn

“Oh, kak Zayn punya adik juga? Kembar atau ..?” tanya Daisy

“Engga kok, adikku ga kembar.” Jawab Zayn

“Pasti adiknya kakak itu cantik deh. Soalnya kakaknya aja ganteng banget. Hehe.” Kata Phoebe

“Oh iya, sebenernya kakak masih punya 1 teman lagi dek. Tapi sayangnya, sekarang di lagi dirumah sakit.” Tambah Louis

“Loh kenapa kak? Teman kakak sakit apa?” tanya Phoebe & Daisy

“Iya, dia sakit demam berdarah & Tifus.” Kata Louis

“Kasian banget ya..” kata Phoebe & Daisy

Tanpa terasa, mereka pun tiba dirumah.

“Kakak jalan dulu ya..” kata Louis

“Loh kakak mau kemana?” tanya Phoebe

“Kakak mau jenguk teman kakak yang lagi dirumah sakit dek.” Jawab Louis

“Oh gitu. Yah aku kira, kak Zayn sama kak Niall mau main dulu disini. Ternyata nggak L” kata Daisy

“Iya nih, padahal kan aku mau main bareng. Tapi yaudah deh.” Kata Phoebe

“Kapan-kapan kita main kok. Tenang aja.” Kata Niall

“Janji ya kak?” tanya Phoebe & Daisy

“Iya kita janji kok.” Kata Zayn & Niall

“Yaudah, hati-hati dijalan ya kak. Jangan ngebut!!!!!" kata Phoebe & Daisy

****

Ketika tiba dirumah sakit....

“Permisi tante, om..” kata Niall, Louis dan Zayn

“Eh kalian. Ayo silahkan masuk.” Kata Ny. Anne

“Kebetulan sekali, Harry baru saja bangun. Setelah semalam dia tidur.” Tambah Tn. Des

***

“Hey hazza.” Panggil Louis

“Vas happeninnnnnnnnnn’?” kata Zayn

“What’s up bro? HAHAH” Tambah Niall

“Lou, Zayn, Nialllllllll!!!!!!!!!!!!” kata Harry dengan sedikit teriak

“Gila, aku kangen banget sama kalian..” kata Harry

“Gimana bro kondisimu saat ini?” tanya Zayn

“Puji Tuhan udah mendingan dari kemaren. Tapi badanku masih agak lemes nih.” Jawab Harry

“Yaiyalah, klo orang sakit kan biasanya emang lemes.” Cetus Niall

“Emang kamu pernah sakit Niall?” tanya Louis bercanda

“Ya pernah lah -_- aku kan juga manusia tau!!!!“ jawab Niall sedikit kesal

“Oh kamu juga manusia? Aku kira bukan. WKWKWK” kata Louis sambal tertawa

“DAMN!!!!!” Jawab Niall

***

“Iya nih, kita kangen berat sama kamu HARRYYYYYY!!!” kata Louis

“Yang paling dikangenin itu saat kita kumpul-kumpul bareng.” Tambah Zayn

“Iya bener banget tuh!!! SUMPAH KANGEN PAKE BANGET!!!!” Kata Niall

“IYAAA, Pengen cepet-cepet sembuh dan pengen cepet KELUAR DARI RUMAH SAKIT!!!!” Kata 
Harry

***

“Eh, aku laper nih.. Seriusan ini! Lapernya pake banget loh!” kata Niall

“Ah dasar kamu, kerjaannya makan mulu!” kata Louis

“Orang lagi ngejengukin temannya yang lagi sakit juga, masih sempet-sempetnya bilang laper -_-“ tambah 
Zayn kesal

“Sorry boyssssss.” Kata Niall

“Sorra, sorry... seenak jidat -_-“ kata Louis

“Ya maaf, kalau masalah makanan dan laper mah ga bisa diajak kompromi. HEHEH.” Jawab Niall

***

“Anak-anak, tante sama om mau ke kantin rumah sakit nih. Ada yang mau nitip makanan/minuman ga? Biar sekalian.” Kata Ny. Anne

“Wah kebetulan sekali tante... Aku laper banget nih. Aku mau nitip 2 roti isi keju, 1 banana cheese cake, dan 1 hot chocolate. Boleh kan tante?” kata Niall

“Tentu boleh dong sayang..” jawab Ny. Anne

“Ih tante sama om emang paling TOP deh baiknya. Oh iya, ini uangnya tante.” Kata Niall sambil memberikan uang kepada Ny. Anne & Tn. Des

“Zayn & Louis mau nitip apa?” tanya Tn. Des

“Saya titip 1 hot chocolate aja om.” Kata Zayn

“Kalau saya titip 1 banana cheese cake dan 1 orange juice.” Kata Louis

“Oke, kalau begitu kami ke kantin dulu ya.” kata Tn. Des & Ny. Anne

“Iya om, tante. Terima kasih.” Kata Louis, Zayn, Niall

30 menit kemudian.....

“Ini pesanan kamu Niall, ini pesanan Zayn, dan ini Louis.” Kata Tn. Des

“Wah terima kasih banyak loh om, tante..” kata Niall

“Iya terima kasih banyak om, tante.” Tambah Louis

“Sekali lagi terima kasih ya om, tante.” Kata Zayn

“Iya sama-sama.. Justru kami yang seharusnya berterima kasih kepada kalian, karena kalian sudah menepati janji kalian untuk datang kembali menjenguk Harry.” Kata Ny. Anne

Beberapa jam kemudian........

“Tante, om kita bertiga pamit dulu ya. Soalnya udah sore juga. Takut ganggu.” Kata Louis

“Iya tante, om.. Kita pamit dulu ya.” tambah Zayn & Niall

“Iya terima kasih ya..” kata Tn. Des & Ny. Anne

“Oh iya, Har kita balik dulu ya. Mau ngelanjutin tugas kampus, yang banyak banget itu. Pusing dah.” Kata Zayn

“Iya nih, tugasnya banyak banget. GILAAA tuh dosen!!! SARAP! -_-“ tambah Louis

“Makanya, buruan masuk Har. Kalau kelamaan nanti tugas kamu numpuk lagi.” Kata Niall

“Nanti kalau tugas numpuk, waktu kita untuk jalan jadi berkurang deh. HAHAH.” Kata Zayn

“Iya bener juga tuh kata kamu Zayn. WKWKWK” Kata Louis

“Iya, aku akan berusaha secepatnya aku akan masuk lagi.” Kata Harry

“SEMANGAT BRO! Kita akan selalu mendoakan kok.” Kata Zayn, Louis dan Niall

“Sip, Thanks ya bro. Kalian emang teman & sahabat yang paling TOP deh!” kata Harry

“Kalau gitu, kita balik dulu ya bro.” Kata Zayn, Louis dan Niall

“Sip. Hati-hati dijalan bro. Jangan ngebut! Hahah” kata Harry

“SIAP BOSS! HAHAHA” jawab Louis bercanda

Louis, Niall dan Zayn pun tiba dirumah mereka masing-masing dengan keadaan selamat.. Ketika sampai dirumah dengan segera Louis, Niall dan Zayn mengeluarkan tumpukan tugas mereka yang cukup banyak.

***

Di kamar Louis........

Saat itu terdengar langkah kaki seseorang yang menuju kamarnya dan benar terdengar suara ketukan pintu 
kamarnya.

TOK....TOK....TOK....

“Louis. Louis” Panggil Tante Adelle

“Masuk tante. Pintunya ga aku kunci kok.” Jawab Louis

“Hey, kamu lagi ngapain Lou?” tanya Tante Adelle

“Ini tante, aku lagi ngerjain tugas kuliah.” Kata Louis

“Yaampun, tugas kuliah kamu banyak sekali Louis. Memangnya tidak bisa dilanjutkan besok lagi apa? Ini sudah larut malam loh. Waktunya untuk istirahat.” Kata Tante Adelle

“Bisa sih tante. Tapi aku ingin berusaha menyelesaikan semua tugas-tugas ini, kalau perlu malam ini juga akan aku selesaikan.” Kata Louis

“Baiklah kalau begitu. Oh iya, tante buatkan Hot chocolate ya?” tanya Tante Adelle

“Hmm, iya boleh deh tante.” Kata Louis

“Yaudah, kalau begitu tante ke dapur dulu ya.” kata Tante Adelle

“Iya, terima kasih banyak ya tante.” Kata Louis

Beberapa menit kemudian...

“Ini Lou hot chocolate buatan tante loh. Dijamin pasti enak deh.” Kata tante Adelle

“Iya percaya kok tante. Tante kan jagonya kalau buat hot chocolate. HEHE.” Kata Louis memuji

“Yaudah sekarang kamu minum hot chocolatenya, lanjut kerjain tugasnya kalau udah segera tidur.” Kata Tante Adelle

“Iya tanteku yang cantik.” Kata Louis

“Ah kamu bisa aja. Yaudah tante keluar dulu ya.” kata tante Adelle

“Thank you so much ya tan. Love you.” Kata Louis

Setelah itu Louis segera melanjutkan mengerjakan tugas kuliahnya tersebut.

“Hah, inilah nasib anak kuliah. Ketemunya sama tugas,tugas,tugas, dan tugas.” Kata Louis sambil mengeluh

Satu jam, dua jam, sampai akhirnya tiga jam kemudian baru akhirnya tugas itu pun selesai.

“Aaa thanks God, akhirnya tugasku selesai semua juga. Very thanks God.” Kata Louis senang sambil 
mengucap syukur

Setelah semua tugasnya selesai, ia segera membereskannya dan ia pun tidur.

TO BE CONTINUE...