Kamis, 14 Maret 2013

#LouisLS "Eiffel with Love" Part 13 - 18


Keesokan harinya aktivitas berjalan seperti biasanya. Phoebe & Daisy tetap bersekolah sedangkan Louis tetap masuk kuliah.

Ketika di kampus, beberapa menit kemudian bel pun berbunyi
KRINGGG...KRINGGG...KRINGGG....

5 menit sesudah bel, dosen pun datang.

“Good morning class.” Kata Mr. Joe

“Morning Sr.” Jawab semua mahasiswa

“Ada sebuah pemberitahuan, bahwa hari ini ada seorang mahasiswa baru. Baiklah silahkan masuk dan perkenalkan dirimu.” Kata Mr. Joe

***

Mr. Joe adalah salah satu dosen di Oxford University. Ia mengajar ilmu photography. Ia sangat ahli dalam bidang photography. Beliau memiliki beberapa studio photography. Studio yang dimilikinya terletak dibeberapa negara yang berbeda di Eropa ini seperti di Perancis, Spanyol, Belanda,dan UK. Bisa dibilang beliau adalah seorang dosen yang profesional.

***

“Hello, I’m Rebecca Francine from France. Please call me becca. I’m 21 years old. Thank you.” Kata mahasiswa baru tersebut

“Baiklah Becca. Silahkan kamu duduk di sebelah Louis.” Kata Mr. Joe

Setelah itu becca pun segera menempati tempat duduk yang berada di sebelah Louis.
Sedangkan Zayn, Niall dan teman-temannya menggodai Louis karena duduk dengan seorang mahasiswa baru.

Selama kelas berlangsung Louis sempat berpikir

“Kayanya aku pernah ketemu deh sama cewek ini. Tapi dimana ya?” kata Louis di dalam hatinya sambil mengingatnya kembali

Beberapa jam kemudian, bel berbunyi dan kelas hari ini pun selesai... Setelah itu Louis, Niall dan Zayn segera pergi ke kantin.

Ketika di kantin...

“Lou... Louissss...” panggil Niall
 
Tapi Louis tidak menyadari bahwa ia sedang dipanggil oleh Niall

“Zayn, dia kenapa deh?” tanya Niall bingung

“Entah lah. Aku juga ga tau. Mungkin dia lagi banyak urusan kali.” Jawab Zayn

“Yaudah kalau gitu kita coba panggil lagi aja ya.” kata Niall

“LOUISSSSSSS!!” Panggil Niall dan Zayn

“Eh iya, kenapa?” tanya Louis bingung

“Kamu tuh kenapa deh? Aneh banget dari tadi.” Kata Zayn

“Kamu lagi banyak pikiran ya? Atau ada masalah dikeluarga mu?” tanya Niall

“Enggak kok, aku gpp. Tenang aja.” Jawab Louis

“Gimana kita mau tenang kalau dari tadi kamu bengong mulu! -_-“ kata Zayn

“Iya bener tuh kata Zayn. Emang ada masalah apa sih Lou? Cerita dong sama kita.” Kata Niall

“Ga ada masalah kok. Cuman aku lagi mikir aja, kayanya aku pernah ketemu Rebecca. Tapi aku lupa dimana tempatnya.” Kata Louis

“Cieelah, dia mikirin Rebecca. HAHAHA.” Kata Niall

“Mirip doang kali Lou.” Tambah Zayn

“Ga mungkin Zayn. Serius deh, aku tuh pernah ketemu sama dia.” Kata Louis meyakinkan

“Yaudah, nanti pas dirumah coba diinget aja lagi. Siapa tau emang bener pernah ketemu.” Kata Zayn

Setelah selesai makan, Louis segera pamit dan menjemput Phoebe & Daisy. Setelah itu mereka kembali pulang.

Ketika tiba dirumah, Louis segera pergi menuju kamarnya.

“Louis makan dulu.” Kata Tante Adelle

“Aku udah makan kok tante.” Kata Louis

Ketika dikamar, Louis masih memikirkannya.

“Ih serius deh. Aku yakin banget kalau aku pernah ketemu sama dia. Ayo coba inget Lou!!!!!!” kata Louis kepada dirinya sendiri

“Ah udah deh biarin aja. Besok aku coba kenalan sama dia dan coba tanya ke dia aja. Siapa tau emang bener.” Kata Louis

Malam itu berakhir. Tapi malam itu, Louis tidak bisa tidur dengan nyenyak karena masih kepikiran dengan Rebecca.

Saat subuh...

“Kakak... Kakak...” panggil Phoebe sambil mengetuk pintu kamar Louis

“Apa dek? Udah masuk aja. Ga dikunci kok pintunya.” Kata Louis

“Kak, badan Daisy panas tinggi kak.” Kata Phoebe

Keadaan Louis yang masih setengah sadar, setelah mendengar omongan adiknya itu ia segera bangun dari tempat tidurnya karena kaget mendengarnya.

“Hah. Panas tinggi dek?” tanya Louis

“Iya kak.” Kata Phoebe

“Kamu udah bilang ke tante belum?” tanya Louis

“Belum kak.” Kata Phoebe

“Kamu ini gimana sih. Bukannya bilang ke tante dulu. Yaudah sekarang kamu bilang ke tante, dan kakak akan ke kamar Daisy.” Kata Louis

“Iya kak.” Kata Phoebe

Ketika di kamar Daisy....

“Dek, kamu kenapa?” tanya Louis sambil memegang tangan adiknya yang ternyata panas tinggi
“Yaampun Daisy. Kamu kenapa sayang?” tanya Tante Adelle

“Tante, sekarang kita bawa dia kerumah sakit aja ya tante. Takutnya ada apa-apa sama dia.” Kata Louis

“Iya bener kata kamu.” Kata Tante Adelle

“Sebentar ya tan, aku ganti baju dulu.” Kata Louis

Beberapa menit kemudian...

“Udah tante disini aja sama Phoebe. Biar aku aja yang bawa Daisy ke rumah sakit.” Kata Louis
“Serius nih?” tanya Tante Adelle

“Iya, biar aku aja yang ke rumah sakit. Lagi pula, nanti kan Phoebe harus ke sekolah.” Kata Louis

“Iya sih bener juga. Yaudah, nanti biar tante yang antar Phoebe ke sekolah. Kalau begitu, hati-hati bawa mobilnya dan jangan ngebut!” Kata Tante Adelle

Akhirnya Louis segera menancap gas mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi
Setelah tiba dirumah sakit, Louis segera memanggil suster yang berada di rumah sakit tersebut untuk membawa adiknya ke UGD..

“Suster tolong adik saya. Tolong bawa ke UGD sekarang juga.” Kata Louis panik

Daisy pun di bawa ke ruang UGD dan segera diperiksa.

Beberapa menit kemudian, dokter pun keluar dari ruang UGD..

“Dokter, bagaimana kondisi adik saya? Dia sakit apa dok?” tanya Louis

“Adik anda terkena Tifus. Untung saja, anda langsung membawanya ke rumah sakit. Apabila tidak, takut terjadi apa-apa.” Kata Dokter

“Jadi bagaimana sekarang dok? Apa adik saya harus di rawat inap?” tanya Louis

“Untuk saat ini, lebih baik di rawat inap saja.” Kata Dokter

“Baiklah kalau begitu dok. Kalau boleh saya tau, nama dokter siapa ya?” tanya Louis

“Perkenalkan nama saya adalah Prof. Dr. Jaden Smith.” Kata Dokter tersebut

“Baik, terima kasih Dr. Smith. Sekarang saya akan mengurus administrasinya. Permisi.” Kata Louis

Sambil mengurus administrasi rumah sakit. Louis pun segera menelpon orang tuanya..

“Hello Mom.” Kata Louis

“Hello darling. How are you?” tanya Mrs. Tomlinson

“Fine. Mom, Daisy masuk rumah sakit.” Kata Louis

“WHAT? Daisy sakit apa Lou?” tanya Mrs. Tomlinson panik

“Daisy sakit Tifus mom.” Kata Louis

“Terus gimana kondisi dia sekarang?” tanya Mrs. Tomlinson

“Sekarang dia masih panas tinggi mom. Mommy & Daddy kapan balik ke UK?” tanya Louis

“Kami juga belum tau, karena sampai sekarang pekerjaan disini masih sangat banyak. Kami juga minta maaf karena kami belum sempat untuk menelpon kalian bertiga karena kesibukan kami. Sorry Lou. Tapi Mom & Dad janji malam ini kami akan memesan tiket ke UK.” Kata Mrs. Tomlinson

“SERIOUSLY MOM? AAAA THANK YOU” Kata Louis senang

“Very seriously Lou. Tapi ini surprise ya, jadi kamu jangan kasih tau siapa-siapa dulu.” Kata Mrs. Tomlinson

“SIAP BOSS!” kata Louis

“Udah dulu ya, Mommy harus kembali kerja. Love you darling, byee.” Kata Mrs. Tomlinson

“Okay mom, salam untuk Daddy. Love you too.” Kata Louis

Setelah itu telpon itu pun ditutup, tapi tiba-tiba handphone Louis kembali bergetar yang menandakan ada telpon masuk dan ketika dilihat ternyata Tante Adelle yang menelpon.

“Hello Louis, bagaimana kondisi Daisy? Dia sakit apa?” tanya Tante Adelle panik

“Daisy sakit Tifus tan. Sekarang dia harus dirawat inap.” Kata Louis

“Kamu ada dirumah sakit mana?” tanya Tante Adelle

“Forth Valley Royal Hospital” jawab Louis

“Setelah Phoebe pulang sekolah, kami berdua akan segera pergi ke sana.” Kata Tante Adelle

“Oke tan.” Kata Louis

“Oh iya, bagaimana dengan kuliah kamu?” tanya Tante Adelle

“OMG aku lupa. Nanti aku akan telpon dosenku dan aku akan meminta ijin.” Kata Louis

“Baiklah kalau begitu, kamu hati-hati ya disana.” Kata Tante Adelle

“Iya tenang aja tan. Ga usah terlalu dipikirin. Daisy aman kok sama aku, aku akan selalu ngejagain dia 24 JAM FULL!!” Kata Louis sambil meyakinkan Tante Adelle

***

“Wait.. Forth Valley Royal Hospital? Ini kan rumah sakit tempat Harry dirawat. Wah kebetulan banget, bisa sekalian jenguk dia.” Kata Louis

“Oh iya, aku lupa ngabarin ke dosen sama ke Niall & Zayn. Fix deh kalau ke dosen telpon aja, terus kalau ke mereka berdua via sms aja deh.” Kata Louis

Setelah itu Louis segera menelpon dosennya tersebut untuk meminta ijin. Selanjutnya ia
mengirimkan sms kepada Niall & Zayn

----------

TO : Niall & Zayn

FROM : Louis
Hey guys, hari ini aku ga masuk kuliah. Soalnya si Daisy kena sakit Tifus dan dia harus dirawat inap dirumah sakit, entahlah sampai berapa lama ia akan dirawat inap disini. Oh iya, kalian tau ga sih masa aku baru nyadar kalau misalkan rumah sakit Daisy ini sama seperti rumah sakit tempat Harry dirawat. Dan itu kebetulan banget. Aku baru nyadar waktu aku ngeliat nama rumah sakitnya, terus aku mikir dan bener. HAHAHAHAH.

Beberapa menit kemudian, Niall & Zayn membalasnya

TO : Louis
From : Niall & Zayn

Yaampun kok bisa kena Tifus gitu sih? Terus keadaannya sekarang gimana? Udah baikan atau masih belum? Kita yakin pasti kamu buru-buru sampai ga nyadar sama nama rumah sakitnya gitu. Louis,louis. HAHAHA. Oh iya Lou, sorry banget ya hari ini kita ga bisa jenguk. Ya mungkin baru bisa besok atau ga lusa. Soalnya tugas kampus numpuk banget bro. Tapi kita janji, secepatnya kita akan jenguk kok. Sekalian jengukin Harry. Salam ya untuk Daisy dan bilangin ke dia cepet sembuh.


TO : Niall & Zayn
FROM : Louis

Entahlah, aku juga ga ngerti kenapa dia bisa sakit gitu. Sekarang sih dia masih panas tinggi, tapi ya semoga nanti keadaannya membaik. Aku minta doanya ya dari kalian untuk Daisy. Iya kayanya sih gitu, soalnya aku itu bener-bener ga konsen sama nama rumah sakitnya. Yang paling penting adalah kondisi adikku lah. Santai aja bro, ga perlu buru-buru kok jengukinnya. Big thanks ya bro.

----------

***

“Permisi Suster, apakah pasien yang bernama Daisy boleh dipindahkan ke kamar VVIP sekarang?” tanya Louis

“Tunggu sebentar ya, kami check dulu.” Kata Suster

Beberapa menit kemudian...

“Bagaimana suster? Bisa atau tidak?” tanya Louis tegas

“Iya bisa. Kalau begitu saya persiapkan dulu alat-alatnya dan silahkan anda tunggu disini. Permisi.” Kata Suster

Beberapa menit kemudian akhirnya Daisy pun dipindahkan ke kamar VVIP dalam kondisi tertidur. Kalau kata Dokter itu penyebab Daisy tertidur karena ia baru saja disuntik obat tidur supaya ia bisa beristirahat full.

“Dokter, kira-kira kapan ya adik saya akan bangun kembali?” tanya Louis

“Sepertinya baru besok ia akan bangun.” Kata Dr. Jaden

“Apakah ketika ia bangun, ia akan kembali sehat?” tanya Louis

“Kemungkinan besar belum, tapi agak sedikit membaik.” Kata Dr. Jaden

“Baiklah, terima kasih Dok.” Kata Louis

Beberapa jam kemudian, Tante Adelle & Phoebe pun datang ke rumah sakit...

“Kakak..” kata Phoebe

“Hai sayang, kamu udah pulang? Kok cepet banget pulangnya?” tanya Louis

“Iya, tadi tante minta ijin kepada Gurunya agar Phoebe pulang duluan.” Sambung Tante Adelle

“Oh gitu, pantesan.” Kata Louis

“Kak, gimana keadaan Daisy? Dia baik-baik aja kan?” tanya Phoebe penuh dengan kekhawatiran

“Amin, dia akan baik-baik aja kok. Untuk sekarang, Daisy belum bisa bangun karena baru saja ia disuntik obat tidur. Jadi baru besok kemungkinan dia baru bangun.” Kata Louis

“Yah padahal Pho mau ngobrol sama dia kak.” Kata Phoebe

“Besok aja ya sayang. Daisy harus banyak istirahat soalnya. Tapi kamu sama tante udah boleh masuk kok buat jenguk dia.” Kata Louis

“Serius ka? Yey!” kata Phoebe

Ketika di dalam kamar rawat inap, Louis sempat ketiduran karena ia sedikit kecapean..

“Tuh liat kakak kamu. Dia sangat sayang sama kalian, sampai-sampai ketiduran dirumah sakit.” Kata Tante Adelle kepada Phoebe

“Iya tante, kasian banget si kakak. Aku terharu tan sama kakak.” Kata Phoebe

Beberapa menit kemudian...

“Eh maaf tan, tadi aku ketiduran. Abisnya capek banget. HEHE.” Kata Louis

Tiba-tiba, Phoebe datang menghampiri Louis dan memeluknya erat-erat 

“Kakak aku sayang bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet sama kakak. I LOVE YOU!! Kakak janji ya ga akan ninggalin aku sama Daisy.” Kata Phoebe sambil mengeluarkan air mata

“Kok kamu ngomong gitu si Pho. Kata siapa aku mau ninggalin kalian. Kakak juga sayang bangeeeeeeeeet sama kalian. Kamu jangan berpikiran kaya begitu ya. Ga boleh tau!” kata Louis sambil kembali memeluk Phoebe

“Aku takut kalau kakak akan ninggalin aku sama Daisy. Sama seperti Daddy & Mommy ninggalin kita bertiga kak.” Kata Phoebe

“Pho, kamu kok ngomong seperti itu sih sayang. Sini denger kakak ya. Daddy & Mommy ga ninggalin kita kok.” Kata Louis

“Tapi kenapa Daddy & Mommy pergi, ga pernah kasih kabar dan ga pulang ke rumah? Kenapa kak?” tanya Phoebe dengan matanya yang mulai berkaca-kaca

“Kan kamu tau kalau Daddy & Mommy lagi sibuk sama pekerjaannya. Percaya deh sama kakak, pasti Daddy & Mommy akan segera pulang ke rumah.” Kata Louis

“Hmmm.” Gumam Phoebe

“Atau ga gini aja deh, kalau misalkan kamu yang bener. Kamu boleh minta beliin apa aja sama kakak. Tapi kalau misalkan kakak yang bener, kamu harus janji ga boleh mikir seperti itu lagi dan kamu harus beliin kakak es krim ya. Setuju ga?” tanya Louis

“Oke ka, siapa takut :P” kata Phoebe

Beberapa jam kemudian...

“Tante, Pho ngantuk nih.” Kata Phoebe kepada Tante Adelle

“Lebih baik tante sama Pho istirahat aja ya dirumah. Biar aku yang jaga disini. Biar aku anterin ya, sekalian mau ambil baju ganti buat aku sama Daisy.” Kata Louis

“Loh, kalau kamu nganterin terus siapa yang jaga Daisy?” tanya Tante Adelle

“Tante tenang aja. Nanti aku minta tolong ke Suster untuk jagain Daisy.” Kata Louis

Setelah itu, mereka pun segera pulang ke rumah. Ketika sampai dirumah, dengan segera Louis menyiapkan baju untuknya dan untuk Daisy dibantu oleh Phoebe. Sedangkan Tante Adelle menyiapkan bekal untuk makan malam dan beberapa sisa snack yang berada di kulkas kamarku.
Dan dengan segera, aku langsung pergi menuju rumah sakit.

Ketika sampai di rumah sakit, Daddy menelpon ku.

“Hey Boy. How are you?” kata Tn. Tomlinson

“Fine Dad. Why?” tanya Louis

“2 days ago, me and your mother will fly to UK.” Kata Tn. Tomlinson

“Seriously Dad?” tanya Louis

“Yeah of course. Why not? HAHAHA.” Jawab Tn. Tomlinson

“Thank you Daddy.... AAAA...” Kata Louis

“You’re welcome..” kata Tn. Tomlinson

“Dad, nanti aku jemput aja ya di Bandara. Nanti kalau Daddy & Mommy sudah sampai, telpon/sms aku aja. Nanti aku langsung otw.” Kata Louis

“Oke deh. Kalau gitu sudah dulu ya. See you and love you! Byeee.” Kata Tn. Tomlinson

“Bye Dad. Love you too.” Jawab Louis

Hari ini Louis sangat senang, walaupun ia khawatir dengan keadaan adiknya Daisy. Ia senang karena kedua orang tuanya akan menepati janjinya. Sebenarnya ia senang karena pasti Phoebe & Daisy akan senang. Dia sangat yakin tentang hal itu.

Keesokan harinya, Louis pun segera menelpon Tante Adelle

“Hallo tante..” kata Louis

“Iya Lou, kenapa?” tanya Tante Adelle

“Tante, 2 hari lagi kan aku masuk kuliah nih. Pas hari itu, aku minta tolong tante yang jagain Daisy ya.” kata Louis

“Oh oke deh.” Kata Tante Adelle

Setelah handphone dimatikan, terdengar suara seseorang memanggil nama Louis. Tapi suara itu samar-samar terdengarnya. Louis tidak sadar bahwa memang benar ada yang memanggilnya yaitu Daisy. Ternyata ia sudah mulai sadar.

Beberapa menit kemudian, Louis baru menyadarinya.

“Kakak..kakak..” panggil Daisy dengan lembut

“Daisy.. sayang kamu udah bangun.. sebentar ya, kakak panggilkan dokter dulu.” Kata Louis kepada Daisy

“Dokter Smith.. Adik saya sudah sadar.” Kata Louis sambil memanggil Dr. Jaden

“Iya baik, saya akan segera ke sana.” Kata Dr. Jaden

Beberapa menit kemudian setelah Daisy diperiksa..

“Kondisi adik anda sudah lumayan membaik. Tetapi adik anda masih sangat butuh banyak istirahat. Kalau begitu, saya permisi dulu.” Kata Dr. Jaden

“Terima kasih banyak dokter.” Kata Louis

---

“Daisy, kakak senang sekali kamu sudah kembali bangun. Walau kondisi kamu belum sehat seperti dulu.” Kata Louis sambil memeluk adiknya

“Kak...” panggil Daisy

“Iya sayang. Ada apa?” tanya Louis

“Phoebe & Tante Adelle ada dimana? Aku ingin bertemu dengan mereka.” Kata Daisy

Tiba-tiba pintu kamar pun terbuka dan masuklah Phoebe & Tante Adelle.

“Nah, itu dia mereka.” Kata Louis

“Daisyyyyyyyyyy..” kata Phoebe

Saat itu juga, Phoebe berlari kearah Daisy dan segera memeluknya..

“Daisy, aku kangen sama kamu...” kata Phoebe

“Aku juga kangen sama kamu, Phoooooo..” jawab Daisy

“Sayang, gimana keadaan kamu sekarang?” tanya Tante Adelle kepada Daisy

“Badan ku masih lemas tante.” Kata Daisy

2 hari kemudian.... Dirumah sakit..

Hari ini adalah hari Selasa dan waktu menunjukan pukul 09.00, tiba-tiba Handphone Louis berbunyi. Dengan segera Louis mengambil Handphonenya, dan ternyata Orang tuanya yang menelponnya.
Louis keluar dari kamar inap tempat Daisy dirawat, dan mengangkat telpon.

“Hello Mom..” kata Louis

“Hello darling. Sekarang Mom & Dad sudah sampai di Bandara Internasional London Heathrow.”  Kata Ny. Tomlinson

“Seriously? Baiklah Mom, sekarang juga aku akan ke sana untuk menjemput. Wait me ya.” kata Louis

Setelah telpon ditutup, Louis kembali ke dalam kamar inap dan meminta ijin kepada Tante Adelle untuk pergi keluar karena ada urusan.

“Tante, aku mau minta ijin untuk pergi keluar sebentar ya. Karena tadi teman ku telpon dan ada urusan yang harus aku selesaikan.” Kata Louis

“Oh begitu, baiklah. Hati-hati dijalan ya Lou.. Tante akan menjaga Daisy dan Phoebe.” Kata Tante Adelle

“Thank you so much... Love you auntyyy.” Kata Louis

“Love you too!” jawab Tante Adelle

Louis pun dengan segera pergi menuju Bandara untuk menjemput kedua orang tuanya. Tiga puluh menit kemudian, Louis tiba di Bandara dengan terlebih dahulu memparkirkan mobilnya. Setelah itu, ia segera mencari kedua orang tuanya.

Ketika Louis sedang mencari, tiba-tiba terdengar suara dari belakangnya memanggil namanya.
“LOUISSS”

Ketika Louis menengok kebelakang, terlihat kedua orang tuanya yang tersenyum gembira karena bertemu kembali dengan Louis.

Louis pun sangat gembira sekali ketika melihat kedua orang tuanya, dengan segera Louis berlari menghampiri mereka dan memeluk mereka dengan sangat erat.

“Mommy,,, Daddyyyyy... Aku kangen sekali dengan kalian” kata Louis sambil memeluk mereka

“Kami juga kangen sekali sama kamu, Louis.” Jawab Tn & Ny. Tomlinson

“Bagaimana keadaan Daisy sekarang?” tanya Ny. Tomlinson dengan muka panik

“Keadaan Diasy sudah mulai membaik, tapi dia masih perlu banyak istirahat.” Jawab Louis

“Puji Tuhan.. Thanks God.” Kata Ny. Tomlinson

“Daddy sangat tidak sabar untuk bertemu dengan Phoebe & Daisy.” kata Tn. Tomlinson

“Iya, Mommy juga.” Tambah Ny. Tomlinson

“Kalau begitu, ayo sekarang kita pergi ke rumah sakit.” Ajak Louis

Louis, dan kedua orang tuanya pun segera menuju rumah sakit.

Setibanya dirumah sakit.

“Hello aunty, Phoebe & Daisy.” kata Louis

“Louis, kamu kenapa?” tanya Tante Adelle bingung

“Oh iya, ada yang ingin bertemu dengan kalian loh, Pho & Daisy.” kata Louis

“Hah, siapa ka?” tanya Phoebe & Daisy

“Sebentar ya, aku panggilkan dulu. Tapi kalian tutup mata dulu ya.” Kata Louis

“Iya ka.” Jawab Phoebe & Daisy

Louis pun kembali ke depan pintu dan mengajak kedua orang tuanya untuk masuk kedalam. Saat itu, Tante Adelle pun terkejut dan hampir saja ia berteriak.

“Pada hitungan ketiga, kalian buka mata ya.. Satuu, duaa, tigaaa.” Kata Louis

Phoebe & Daisy pun membuka mata mereka. Mereka pun berteriak senang..

“Mommy... Daddyy.” Kata Phoebe & Daisy

“Hallo sayang.. Kami kangen sekali dengan kalian...” kata Tn & Ny. Tomlinson sambil memeluk anak kembarnya yaitu Phoebe & Daisy

“Aku senang sekali, akhirnya Mommy & Daddy bisa pulang lagi.” Kata Phoebe

“Iya, aku juga begitu.” Tambah Daisy..

“Maaf ya, kalau Mom & Dad belum sempat untuk menelpon kalian.” kata Ny. Tomlinson

“No problem Mom. Yang penting kan sekarang Mommy & Daddy sudah kembali pulang.” Kata Daisy

***

“Pho, sini deh. Kakak mau bicara sesuatu.” Kata Louis

“Ada apa ka?” tanya Phoebe sambil menghampiri Louis

“Kamu ingat kan sama janji kamu sama kakak?” tanya Louis kepada Phoebe

“Hmm, iya ka. Aku inget kokkk. Hehehe.” Jawab Phoebe

“Terus kapan kamu mau beliin kakak es krim?” tanya Louis bercanda

“Gimana kalau besok? Tapi kakak harus antar-jemput aku ke sekolah dulu.” Kata Phoebe

“Hm, oke aku setuju. Tapi beneran ya kamu janji?” tanya Louis bercanda

“Iya kaaaaa” jawab Phoebe

“Yess. HEHEHE. Ayo kita ke sana lagi pho.” Ajak Louis

Ketika Louis dan Phoebe kembali, semua yang berada disitu pun bertanya-tanya karena penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.

“Kalian membicarakan apa?” tanya Tante Adelle

“Tidak ada apa-apa kok tante. HEHE.” Jawab Phoebe

“Oh begitu, ya baiklah.” Kata Tante Adelle

Beberapa jam kemudian, matahari mulai terbenam dan waktu menunjukan pukul 19.00.

“Mom & Dad istirahat saja dulu dirumah. Biar aku yang menjaga Daisy.” kata Louis

“Iya benar, kalian kan baru saja sampai disini.” Tambah Tante Adelle

“Ta....”

Belum sempat menyelesaikan omongannya tiba-tiba Louis langsung menambahkan.

“Sudah tidak apa kok. Lagi pula dari kemarin kan aku yang selalu menjaga Daisy. Jadi tidak perlu khawatir.” Kata Louis

“Baiklah kalau begitu.” Kata Ny. Tomlinson

“Kalau begitu, aku antar dulu ya.” kata Louis

“Nanti, Daisy dijaga sama siapa kalau kamu mengantarkan kami pulang?” tanya Ny. Tomlinson

“Sudah tidak perlu Lou, biar Daddy saja yang menyetir. Kamu disini saja menjaga Daisy.” tambah Tn. Tomlinson

“Oh yasudah, ini kuncinya Dad.” Kata Louis

Setelah Louis memberikan kunci mobilnya kepada Tn. Tomlinson, mereka pun segera kembali pulang untuk beristirahat.

Selama dalam perjalanan Ny. Tomlinson memikirkan Daisy dan Louis. Saat sampai dirumah dan ingin beristirahat pun, Ny. Tomlinson masih memikirkannya.

“Kamu kenapa sayang?” tanya Tn. Tomlinson

“Aku tidak apa-apa, aku hanya memikirkan tentang Daisy dan Louis.” Kata Ny. Tomlinson

“Sudahlah tidak perlu dipikirkan. Tadi kan Louis sudah bilang kalau dia akan menjaga Daisy. Masa kamu tidak percaya dengan anakmu sendiri?” tanya Tn. Tomlinson

“Iya juga sih, baiklah.” Jawab Ny. Tomlinson

Setelah selesai berbincang, Tn & Ny. Tomlinson pun segera kembali beristirahat.

TO BE CONTINUE...