“Ayo Gwen, kita ke Ms. Jessy sekarang.” Kata Niall
“Iya ayo.” Jawab Gwen
Ketika Niall dan Gwen tiba di ruangan Ms. Jessy
'
“Permisi Ms. Jessy.” Kata Niall
“Iya Niall, silahkan masuk. Ada yang
bisa saya bantu?” tanya Ms. Jessy
“Kami berdua ingin meminta ijin kepada
Ms. Jessy kalau besok 4 orang panitia PENSI termaksud kami berdua ingin mencari
donatur untuk acara PENSI disekolah ini. Donatur yang akan kami cari diutamakan
kepada orang tua murid, selanjutnya
donatur dari perusahaan-perusahaan.” Kata Niall
“Baik, saya mengerti. Kalau itu
mau kalian, baiklah. Saya akan memberikan ijin kepada kalian untuk keluar dari
sekolah untuk mencari donatur.” Kata Ms. Jessy
“Ms. Jessy, bolehkah Ms. Jessy
memberikan saran kepada kita? Siapa yang bisa kami kunjungi untuk menjadi
donatur?” Tanya Gwen
Akhirnya Ms. Jessy pun memberikan
sarannya. Setelah itu, Gwen dan Niall pun keluar dari ruangan Ms. Jessy dan
kembali ke ruang OSIS.
“Teman-teman, tadi saya dan Gwen
sudah bertemu dengan Ms. Jessy. Dan kami berdua sudah mendapatkan ijin untuk
keluar dari sekolah untuk mencari donatur. Sebelumnya, saya ingin menunjuk 2
orang perwakilan panitia, yaitu dari seksi dana dan seksi acara. Saya harap dari
seksi dana dan seksi acara bisa memberitahukan
masing-masing perwakilannya kepada kami setelah rapat selesai.” Kata
Niall
Beberapa menit kemudian, rapat
pun selesai. Dan semua panitia dibolehkan untuk pulang. Tiba-tiba Niall pun
berbicara kepada Gwen untuk mengajaknya pulang bareng.
“Gwen, lu pulang naik apa?” tanya Niall
“Naik kereta. Emang kenapa?”
tanya Gwen
“Pulang bareng gue yuk. Mau ya?” tanya
Niall
“Hm. Gausah deh, nanti ngerepotin.”
Jawab Gwen
“Nggalah, gue gak pernah merasa
direpotin kok. Apalagi sama lu. Hehe.” Kata Niall
“Apa deh. Bisa aja lu.” Kata Gwen
malu
“Lu mau kan?” tanya Niall lagi
“Iyaiya, gue mau kok.” Jawab Gwen
Perasaan Gwen sangatlah senang. Gwen
sangat tidak menyangka kalo sekarang dia bisa sangat dekat dengan Niall. Akhirnya
Niall pun mengantarkan Gwen kerumahnya. Dan ketika sampai.
“Thank you ya Niall.” Kata Gwen
dengan memberikan senyum
“Iya you’re welcome.” Jawab Niall
dengan membalas senyuman
“Yaudah kalo gitu, gue masuk dulu
ya.” Kata Gwen
“Tunggu Gwen.” Kata Niall sambil
memegang tangan Gwen
“Eh, ada apa?” tanya Gwen
“Besok pagi, gue jemput ya. Dan
lu ga boleh nolak ya. Oke.” Kata Niall
“Oke deh.” Jawab Gwen
Dan akhirnya Gwen pun masuk ke
dalam rumahnya dan Niall pun kembali pulang. Pada malam harinya, keluarga
Forhard kembali berkumpul dan bercerita.
“Gwen, apa saja aktifitas disekolahmu
sekarang ini? Kami lihat, akhir-akhir ini kamu sering pulang lebih sore. Why?”
Tanya Tn. Forhard
“Iya. Beberapa hari yang lalu, aku ditunjuk oleh Ms. Jessy
menjadi wakil ketua PENSI sekolah tahun ini. Jadi beberapa hari ini aku sering
pulang lebih sore. Gwen minta maaf karena tidak memberitahukan hal ini kepada
Mommy & Daddy.” Kata Gwen menyesal
“Yasudah, tidak apa-apa. Kami juga
minta maaf karena beberapa hari ini, kami sangat sibuk mengurusi pekerjaan. Lalu
besok, aktifitas apa yang akan kamu lakukan?” tanya Ny. Forhard
“Besok aku dan 3 orang perwakilan
dari panitia PENSI akan pergi untuk mencari donatur untuk acara PENSI sekolah
tahun ini. Kita berempat akan mencari donatur yang diutamakan untuk orang tua
murid yang memiliki perusahaan, apabila kita tidak berhasil barulah kita
mencari di perusahaan-perusahaan. Jadi besok kita berempat tidak masuk sekolah,
tetapi sebelumnya sudah mendapatkan ijin kok dari Ms. Jessy. Jadi Mom & Dad
ga perlu khawatir ya.” Kata Gwen
“Baiklah kalau begitu. Kami
mengijinkan kamu untuk pergi besok dan kami juga akan sangat bersedia untuk
menjadi donatur untuk acara PENSI disekolah mu.” Kata Tn. Forhard
“Really Dad?” tanya Gwen
“Yes. Why not?” kata Tn. Forhard
“Daddy thank you, mommy thank
you.” Kata Gwen sambil memeluk kedua orang tuanya
“You’re welcome sweety.” Kata Tn
& Ny. Forhard
“Oh iya, besok Gwen akan dijemput
oleh teman ku yang bernama Niall. Dia adalah ketua PENSI sekolah. Aku harap,
besok mommy & daddy bisa bertemu dengannya untuk membicarakan tentang hal
ini.” Kata Gwen
“Ya, kami akan mengusahakan hal
itu.” Kata Tn. Forhard
“Thank you so much Mom, Dad.”
Kata Gwen
“Yasudah, sekarang kamu tidur ya.
Supaya besok kamu tidak terlambat bangun.” Kata Ny. Forhard
“Ok Mom. Kalau begitu, Gwen tidur
dulu ya. Good night.” Kata Gwen
“Night..” Kata Tn & Ny. Forhard
Dengan perasaan sangat bahagia, Gwen pergi ke
kamarnya dan tidur.
TO BE CONTINUE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar