Minggu, 24 Juni 2012

#NLS "You Know, I LOVE YOU" Part 2

Keesokan paginya, Gwen bangun dengan sangat bersemangat untuk sekolah di sekolah barunya. Dan ketika sampai di sekolah barunya.

“Anak-anak, hari ini kalian kedatangan teman baru. Ia adalah murid pindahan dari Eiffel Senior High School. Silahkan masuk Gwen dan silahkan perkenalkan dirimu.” Kata Ms. Jessy

“Hello, saya Gwen Forhard, biasa dipanggil Gwen. Dulu saya sekolah di Eiffel Senior High School-Paris. Dan sekarang saya pindah ke London, karena orang tua saya akan melanjutkan usaha keluarga di sini.” Kata Gwen

“Baik Gwen, silahkan duduk. Ms. Jessy harap, kalian semua dapat menerima Gwen dengan baik.”  Sahut Ms. Jessy

Bel istirahat pun berbunyi, teman-teman satu kelasnya pun berkumpul dan berkenalan dengan Gwen. Sekarang, Gwen telah memiliki 4 orang sahabat barunya yang bernama Caroline, Stefanny, Christine, Regina. Setelah itu, mereka mengajak Gwen untuk pergi ke kantin sekolah. Setelah sampai di kantin, mereka segera memesan makanan.

“Gwen, kita udah pesenin makanan special buat lu. Dan pastinya, lu akan suka.” Kata teman-temannya itu.
Setelah selesai makan.                 
              
“Wah, benar kata kalian. Makanan disini enak dan gue suka itu.” Kata Gwen kepada teman-temannya.

Bel istirahat pun berbunyi dan mereka pun kembali ke kelas. Beberapa menit kemudian, guru matematika yang bernama Mr. Hilson pun datang, ia langsung memberikan soal yang cukup sulit dan menunjuk Sheila untuk mengerjakan soal itu. Tetapi Sheila tidak bisa, dengan segera Gwen pun mengangkat tangannya dengan niat membantu Sheila.

“Ya, silahkan maju Gwen dan langsung kerjakan.” Kata Mr. Hilson

Beberapa menit kemudian, Gwen telah selesai mengerjakan soal yang diberikan.

“Gwen, saya bangga sama kamu. Karena semua jawaban kamu benar semua. Dan untuk Sheila, saya harap kamu dapat belajar bersama Gwen.” Kata Mr. Hilson

Ketika pulang sekolah, Sheila menemui Gwen dengan tampang yang jutek.

“Eh anak baru, maksud lo apa tadi? HAH!! Sok ngebantuin gue lagi, lo kira gue ga bisa! Gue tau, pasti lo itu mau cari muka kan sama Mr. Hilson. Udah deh ngaku aja!” kata Sheila

“Terserah lu aja deh mau ngomong apa ke gue, yang jelas gue ga mau cari muka sama Mr. Hilson. Gue cuman pengen ngebantuin lu doang kok. Udah itu aja, ga ada maksud lain.” Jawab Gwen

“Halah, ga usah ngeles deh lo! Denger ya anak baru, gue ga butuh bantuan dari lo! Ngerti, HAH!” Kata Sheila

Setelah itu, Sheila langsung meninggalkan Gwen dan teman-temannya dengan tampang juteknya.

“Dasar tuh orang, dibantuin bukannya bilang makasih, malah kaya gitu. Ish, ga tau malu.” Kata Caroline

“Tau tuh, kalo gue jadi Gwen pasti udah gue bejek-bejek tuh orang.” Tambah Regina

“Setuju banget tuh!” kata Stefanny

“Yaudah lah, biarin aja. Biar dia sadar sendiri dulu.” Jawab Gwen

“Hah SADAR? Sampe tahun jebot, dia ga bakalan sadar kali.” Sahut Christine

Setelah mereka berbicara tentang Sheila, mereka pun pulang karena takut orang tua mereka mencari. Maklumlah, mereka kan bukan anak-anak yang seperti Sheila dan teman-temannya. Yang suka cabut sekolah waktu ga ada guru, mabok, ya pokoknya gitu deh.

Pada malam harinya, keluarga Forhard berkumpul diruang tamu sambil berbincang-bincang.

“Gwen, gimana hari pertama kamu sekolah? Menyenangkan kan?” tanya Tn. Forhard

“Menyenangkan kok Dad.” Jawab Gwen

“Gimana sama teman-teman baru kamu?” tambah Ny. Forhard

“Sekarang aku udah punya  4 orang sahabat yang baik Mom. Nama mereka itu Caroline, Regina, Stefanny, dan Christine.” Jawab Gwen lagi

“Syukurlah kalau begitu. Kalau begitu sekarang kamu tidur, karena sudah malam” kata Tn. Forhard

TO BE CONTINUE...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar