Selasa, 26 Juni 2012

#NLS "You Know, I LOVE YOU" Part 6

Ketika Gwen melihat disekitar ruangan itu, ternyata ada cowok ganteng itu. Dan beberapa menit kemudian, Ms. Jessy pun memulai rapat dengan kalimat pembukaan.

“Selamat siang anak-anak, sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena kalian semua sudah hadir disini untuk mengikuti rapat pertama untuk acara PENSI disekolah kita tahun ini. Saya harap kalian semua dapat bekerja sama dengan baik, dan bisa saling mendukung satu sama lain. Saya sudah menunjuk ketua untuk PENSI tahun ini, yaitu Niall. Silahkan Niall.” Kata Ms. Jessy

“Oh, jadi cowok ganteng itu namanya Niall.” Kata Gwen didalam hatinya sambil tersenyum

“Selamat siang teman-teman, kemarin saya ditunjuk oleh Ms. Jessy untuk menjadi ketua untuk PENSI tahun ini. Saya berharap kita semua dapat bekerja sama dengan baik agar acara PENSI ini dapat berjalan dengan lancar.” Kata Niall

“Baik, sekarang Ms. Jessy akan menunjuk wakil ketua untuk PENSI tahun ini. Saya sudah memutuskan yang akan menjadi wakil ketuanya yaitu Gwen. Gwen, silahkan maju kesini.” Tambah Ms. Jessy

Ketika Ms. Jessy memanggil Gwen, Gwen sangat shock.

“Hah, iya Ms. Saya? ” tanya Gwen

“Iya kamu Gwen. Ayo lekas maju.” Jawab Ms. Jessy

Setelah itu Gwen pun langsung maju ke depan dengan perasaan yang campur aduk.

“Hah, gue? Gue yang jadi wakilnya? Dan bareng dia. WOW banget!!!” Kata Gwen di dalam hatinya

Saat itu Gwen ingin sekali teriak karena ia senang tetapi dilain sisi dia juga takut.

“Ya, baik anak-anak. Perkenalkan ini Gwen, dia adalah murid baru disini. Saya harap kalian bisa membantu Gwen, khususnya kamu Niall. Saya harap, kalian bisa bekerja sama dengan baik. ” Kata Ms. Jessy

“Baik Ms.” jawab Niall

Setelah rapat selesai, Ms. Jessy pun segera keluar ruangan. Semua panitia PENSI masih berkumpul untuk membicarakan acara apa saja yang akan dibuat. Tetapi tidak untuk Gwen dan Niall, mereka berdua tidak berkumpul seperti teman-temannya yang lain. Pada saat itu, Gwen dan Niall mengobrol untuk saling mengenal. (Tapi sebenernya sih nggak untuk Gwen. Kalo menurut Gwen, itu adalah *MODUS*. Kalian pasti ngerti lah apa yang dimaksud *MODUS* itu. HAHAHA)

“Hai, Niall. Lu masih inget sama gue?” tanya Gwen kepada Niall sambil tersenyum

“Oh Gwen, iya gue masih inget kok. Kenapa?” Jawab Niall sambil membalas senyum

“Nggak kok. Eh iya, gue boleh ngomong sesuatu ga sama lu?” tanya Gwen

“Boleh kok. Lu mau ngomong apa?” tanya Niall

“Hm..” Kata Gwen

“Lu kenapa?” Tanya Niall

“Niall, makasih ya, waktu itu lu udah mau nolongin gue. Kalo waktu itu ga ada lu disana, gue ga tau apa jadinya.” Kata Gwen

“Udah, ga usah di bahas lagi. Gue ikhlas kok nolongin lu Gwen. Dan gue harap lu ga usah mikirin kejadian waktu itu lagi ya.” Kata Niall sambil memegang kepala Gwen dan mengacak-acak sedikit rambutnya

Ketika Niall berbicara seperti itu, perasaan Gwen sangatlah senang. (Oh iya, pasti kalian ngiri kan sama Gwen. Iya kan pasti? Ayo jujur. HAHAHA). Setelah rapat benar-benar selesai, semua murid pun pulang ke rumahnya masing-masing. (Yaiyalah, ya masa kerumah tetangga -_-)

Pada malam harinya, Gwen masih memikirkan kejadian yang terjadi disekolah tadi sambil senyum-senyum sendiri. Karena Gwen lupa menutup pintu kamarnya, secara tidak sengaja orang tua Gwen pun melihatnya. Dan secara tiba-tiba dengan maksud iseng, orang tua Gwen masuk ke kamarnya.

“Gwen, kok kamu belum tidur?’’ Tanya Ny. Forhard

“Eh, Mommy & Daddy ada disini.” Kata Gwen

“Kenapa kamu belum tidur Gwen? Sekarang kan sudah malam, dan besok kamu harus sekolah. Ayo sekarang cepatlah kamu tidur.” Kata Tn. Forhard

“Iya-iya. Ini Gwen baru mau tidur kok Dad.” Jawab Gwen

“Yaudah, cepat tidur ya.” Tambah Ny. Forhard

Setelah itu, Orang tua Gwen pun keluar dari kamar Gwen dan menutup pintunya.

“Ah, Mommy sama Daddy ini. Kaya ga pernah muda aja. Huh.” Kata Gwen

Dan akhirnya dia tidur, dan berharap agar Niall masuk ke dalam mimpinya.

TO BE CONTINUE...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar