“Hah, kalau ga karena Phoebe & Daisy, aku ga akan mau
bangun pagi-pagi gini.” Kata Louis
Louis sangat sayang kepada Phoebe & Daisy, oleh sebab
itu ia melakukannya dengan ikhlas. Walaupun sedikit males-malesan.
Di dapur, Tante Adelle sedang memasak untuk sarapan,
tiba-tiba Phoebe datang.
“Good morning beautiful Aunty.” Kata Phoebe
“Good morning princess.” Jawab Tante Adelle
Daisy pun menghampiri.
“Hm, baunya enak sekali.” Kata Daisy
“Tante masak apa?” tanya Phoebe
“Tante masak nasi goreng untuk sarapan kalian.” Jawab Tante
Adelle
“Nasi goreng? Yummy.” Kata Daisy
“Aku suka banget sama nasi goreng, apalagi nasi goreng
buatan Mommy.” Kata Phoebe
“Tapi aku yakin, masakan tante juga pasti enak kok. Iya ga
tan?” lanjut Daisy
“Kamu bisa aja Daisy.” Jawab Tante Adelle
“Iyalah, aku gitu.” Kata Daisy
“Oh iya, kakak kalian mana?” tanya Tante Adelle
“Kayanya masih di kamar.” Kata Daisy
“Jangan-jangan ka Louis masih tidur lagi.” Kata Phoebe
“Ini sih bahaya, kita bisa telat kalau begini caranya.” Kata
Daisy
“Yasudah, coba kalian ke kamarnya sekarang.” Tambah Tante
Adelle
“Aku aja ya yang ke kamarnya ka Louis.” Kata Phoebe
Phoebe pun segera ke kamar Louis untuk membangunkannya dan
segera mengetuk pintu kamarnya.
Tok... tok... tok...
“Kaaaa, kakak...” panggil Phoebe
Ketika mendengar suara pintu kamarnya di ketuk, Louis segera
membuka pintu kamarnya.
“Kenapa dek?” tanya Louis
“Loh, kakak udah bangun toh. Aku kira belum bangun. Hehe”
kata Phoebe
“Iya, aku udah bangun dari tadi kok.” Kata Louis
“Kalau udah, langsung ke bawah ya ka..” kata Phoebe
“Emang kenapa?” tanya
Louis
“Tante udah masak sarapan untuk kita, jadi cepetan kebawah!”
kata Phoebe
“Iya, sebentar lagi aku kebawah.” Kata Louis
Beberapa menit kemudian, mereka pun sarapan. Setelah selesai
sarapan, Louis segera mengantar Phoebe & Daisy ke sekolahnya dan
melanjutkan perjalanannya ke Kampus.
Ketika sampai di kampus
“Louis, vas happeninnnnnnnnnn?” tanya Niall
“Nothing much. Harry mana?” tanya Louis
“Ga tau nih, dia belum kelihatan dari tadi.” Kata Niall
“Bentar ya, aku telpon dia dulu.” Kata Louis
Louis segera menelpon Harry. Nada dering Harry pun berbunyi,
Harry pun mengangkat telponnya.
“Hello.” Kata Harry
“Hey Harry, kamu ga kuliah?” tanya Louis
“Kayanya hari ini aku ga kuliah deh Lou.” Jawab Harry
“Loh, kenapa?” tanya Louis
“Hari ini aku lagi meriang, lagi ga enak badan.” Jawab Harry
“Oh gitu, yaudah deh. Gws ya bro.” Kata Louis
“Thanks bro.” Kata Harry
“Lou, aku mau ngomong juga dong.” Kata Niall
Louis pun memberikan handphonenya kepada Niall
“Hey harry.. I’m Niall.” Kata Niall
“Hey Niall.” Kata Harry
“Gws ya bro.” Kata Niall
“Thanks Niall.” Kata Harry
Setelah itu masuk pun berbunyi, Louis dan Niall segera masuk
ke kelas.
Beberapa jam kemudian, kelas pun selesai.
“Lou, ke kantin yuk.” Ajak Niall
“Kan kebiasaan deh.” Kata Louis
“Ya kan laper.” Kata Louis
“Yaudah ayo..” kata Niall
Tiba-tiba, ada yang memanggil.
“Louis, Niall..” kata Zayn
“Hey Zayn, kamu kemana saja?” tanya Niall
“Tadi aku terlambat, karena aku sempat hampir kecelakaan
selama perjalanan menuju kampus.” Kata Zayn
“WHAT?! KECELAKAAN?” tanya Louis dan Niall kaget
“Iya.” jawab Zayn
“Kok bisa? Gimana ceritanya?” tanya Niall
“Ceritanya panjang deh. Untung dalam kejadian itu ga ada
yang parah, cuman sedikit luka-luka aja.” Kata Zayn
“Yaudah, mending sekarang kita ke kantin aja. Udah laper
nih. Nah nanti baru kamu ceritain semuanya ya Zayn.” Kata Niall
“Iya, iya.” kata Zayn
Akhrinya mereka pun pergi ke kantin.
TO BE
CONTINUE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar